Ponorogo, Aktual.com – Operasi pencarian korban tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur hingga H+7 nihil temuan kendati 11 eksavator terus melakukan penyisiran di empat sektor.
“Pencarian terkendala medan yang sulit dan material longsoran yang masih labil,” kata Komandan Tim Basarnas Asnawi saat dikonfirmasi di sela-sela pencarian korban di Desa Banaran, Sabtu (8/4).
Selain menggali beberapa bagian timbunan di sektor A yang masih menggunung dengan ketebalan mencapai 20 meter, sejumlah alat berat juga dikerahkan untuk melanjutkan penyisiran di sektor B, C dan sektor baru D yang ada diujung longsoran yang menyentuh di Dusun Krajan, Desa Banaran.
Namun hingga pukul 16.00 WIB, tak satupun korban berhasil diketemukan. Tim SAR gabungan yang sempat “mengobok-obok” sektor D yang masih terlihat sisa reruntuhan rumah hanya menemukan bangkai kambing serta sepeda motor korban.
Konsentrasi pencarian tim SAR gabungan bersama relawan sempat diarahkan di sektor D yang berada di samping jalan desa karena anjing pelacak mabes Polri mencium bau bangkai yang semula diduga berasal dari manusia (korban).
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Nebby