Pesawat tempur TNI AU melakukan terbang formasi di atas kawasan Lanud Halim Perdanakusuma ketika melakukan sesi latihan jelang HUT ke-70 TNI AU 9 April 2016 di Jakarta, Rabu (6/4). ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ama/16.

Jakarta, Aktual.com – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengharapkan, TNI AU bisa bebas dari tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara.

“TNI AU harus bebas korupsi dan bermartabat, yang dirangkum dalam aspek perencanaan. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Transparan, akuntabel dan disesuaikan dengan aturan yang berlaku,” kata KSAU dalam amanatnya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Ke-71 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (9/4).

Dengan akuntabilitas tersebut alutsista TNI AU akan mampu digunakan dengan optimal sehingga menjadi pelopor dalam mewujudkan pemerintaah bersih. Hadi menyatakan TNI AU akan menghadirkan semangat dan menjaga kedaulatan negara dari segala bentuk ancaman yang berasal dari ruang udara demi memberi rasa aman kepada masyarakat.

“Teknik pertahanan adalah yang pertama, tahap utamanya membangun jiwa. Jiwa bukan hanya pintar, namun juga bertindak ksatria yang selalu bertindak sesuai kode etik sapta marga. Di samping itu faktor keselamatan kerja juga menjadi tolok ukur. Menghadirkan negara untuk memberi semangat bangsa, harus mengacu pada bentuk ancaman memberikan rasa aman karena ruang udara dijaga,” ujarnya.

Saat ini, kata mantan Irjen Kemhan ini, TNI AU terus melakukan modernisasi persenjataan yang dimilikinya. Namun demikian, modernisasi persenjataan akan sia-sia kalau tidak diawaki oleh prajurit yang tidak profesional dan loyal. Dia juga menyatakan dalam membangun kedaulatan negara perlu dukungan dari rakyat.

Artikel ini ditulis oleh: