Jakarta, Aktual.com – Tim Pemenangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang tergabung dalam Indo Digital Volunteer (INSIDER) meminta buzzer cagub DKI nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk memverifikasi seluruh kampanye yang sifatnya menyerang pasangan calon Anies-Sandi.
Koordinator INSIDER, Anthony Leong menyayangkan akun twitter bernama @kurawa yang terus menyebarkan fitnah yang tanpa dasar.
“Ini menjadi contoh kubu sana yang nyebarin hoax, dan dia sudah minta maaf. Masyarakat bisa menilai sendiri siapa dalang penyebar hoax yang sebenarnya. Dari kami jelas koridornya, etika dan UU ITE ini menjadi landasan kita berkampanye melalui media sosial,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (9/4) malam.
Anthony pun menyarankan agar buzzer Ahok untuk tidak memperkeruh suasana Pilkada DKI ini. Tim Pemenangan Anies-Sandi, lanjutnya, hanya ingim mengisi media sosial ini dengan gerakan Tetap Kampanye Positif.
“Kami sudah komitmen untuk itu. Kami harapkan jangan ada lagi kampanye yang hanya bisa memperkeruh iklim demokrasi,” tegasnya.
Serangan yang bersifat fitnah yang datang bertubi-tubi memang membuat kubu Anies-Sandi gerah. Kubu Anies-Sandi bahkan sampai membuat situs tersendiri untuk menjawab atau mengklarifikasi fitnah yang ditujukan kepada mereka.
“Soal spanduk syariah, kami sudah klarifikasi, tapi masih aja terus diserang. Jangan karena kita hanya andalkan buzzer akar rumput bisa seolah-olah terus membentuk opini publik sesuai yang mereka inginkan,” pungkas Anthony.
Laporan: Teuku Wildan
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid