Madiun, Aktual.com – Sebanyak enam siswa MTs Bani Alimursad Desa Kerik, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, hanyut di sungai saat melakukan kegiatan “outbond” di Wana Wisata Grape, Desa Wungu Kabupaten Madiun, Jatim, Senin (10/4).
“Ada enam siswa yang hilang karena hanyut di sungai. Diduga keenamnya tewas. Hingga kini tim gabungan masih melakukan pencarian,” ujar Kepala Pelaksanan BPBD Kabupaten Madiun Edi Hariyanto saat dihubungi di Madiun, Senin malam.
Menurut dia, berdasarkan pendataan pihak sekolah, enam siswa yang hilang tersebut adalah Ahsan Nurfuad (14) kelas VIII, Hasmi (14) Kelas VIII, Ma’arif Sachaf (13) Kelas VII, Adliyan (13) Kelas VII, Ramadhani (14) Kelas VIII, dan Gandi (13) Kelas VII.
“Dari enam yang hilang, empat korban sudah ditemukan dalam keadaan tewas. Namun hingga kini belum diidentifikasi oleh petugas terkait,” kata dia.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan ada 128 siswa MTs Bani Alimursad yang melakukan kegiatan outbond di Wana Wisata Grape. Mereka terdiri dari 43 siswa laki-laki dan 85 siswa perempuan dengan didampingi sekitar 10 guru.
Hingga Senin malam, tim gabungan dari polisi, BPBD, dan Perhutani KPH Madiun masih melakukan pencarian di lokasi kejadian.
“Ada sekitar 15 personel dari Polsek Wungu, delapan dari BPBD Madiun dan Tagana, serta enam dari personel KPH Madiun yang turun ke lokasi untuk melakukan pencarian,” ujarnya.
Mereka melakukan pencarian dengan dibantu warga setempat dengan menggunakan peralatan pelampung, ban dalam, dan lainnya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: