Ketua Umum PPP Romahurmuziy memberikan pidatonya dalam pembukaan Munas Alim Ulam dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Mi nggu (13/11/2016). Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Rapat Pimpinan Nasional I berlangsung 13-14 November 2016 dan dihadIri 1.500 peserta yang terdiri atas para pengurus PP, ulama, habaib, pimpinan pondok pesantren, ustaz dan ustazah, aktivis Islam dari seluruh Indonesia. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy menegaskan Indonesia harus berjihad dalam rangka mengatasi ketimpangan sosial seperti kemiskinan dan pengangguran.

“Bangsa kita menghadapi 14 tantangan kedepan, salah satunya di bidang ekonomi angka kemiskinan 28 juta dan pengangguran sebesar 5,5 persen,” kata Romahurmuziy saat menerima kunjungan Pimpinan GP Ansor, di Ruang Rapat Fraksi PPP, Jakarta, Senin (10/4).

Dia mengingatkan bahwa semua bangsa mendirikan pemerintahan untuk menyejahterakan masyarakat, tidak terkecuali Indonesia sehingga harus ada persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan kesejahteraan.

Romi menyoroti banyaknya pertengkaran di tingkatan masyarakat yang ujungnya malah menimbulkan ketidakproduktifan kerja dalam mengatasi ketimpangan sosial.

“Kita harus mengimani bahwa perbedaan adalah sunatullah dan rahmat Tuhan sehingga semangat itu perlu kita hidupkan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang