Jakarta, Aktual.com – Amerika Serikat (AS) menerbangkan pesawat jet tempur di langit Semenanjung Korea. Hal ini dilakukan AS untuk mengintai kegiatan militer Korea Utara.
Namun Angkatan udara Amerika Serikat membantah hal tersebut. Mereka mengatakan bahwa hal tersebut hanyalah latihan rutin dan siap mengeksekusi apabila ada perintah melayangkan serangan.
“Selalu ada sesuatu yang terjadi, oleh karena itu kami harus selalu memastikan apa yang kami lakukan itu benar,” ujar Pejabat Angkatan Udara AS Kolonel James brotree dilansir Aktual dari Fox News, di Jakarta, Selasa (11/4).
Komandan Skuadran U-2 Letnan Kolonel Todd Larsen mengatakan AS selalu melakukan misi setiap hari dan siap menjalankan perintah.
Untuk diketahui, pengintaian melalui pesawat jet tempur untuk mengetahui kegiatan konvensional maupun non konvesional dari pemerintahan Pyongyang itu. Latihan jet tempur AS ini juga dilengkapi rudal yang ditaruh di sayap dan hidung jet tempur unruk membantu pasukan darat.
Salah satu pejabat Angkatan Udara AS, Matir Jordan Hrupeck menjelaskan bahwa latihan ini berjarak 30 mil ke utara dari area. Mereka juga selalu siap membela Korea Selatan.
Namun, semua pejabat Angkatan Udara AS enggan angkat bicara terkait eksekusi serangan ke Korut. Tetapi mereka menyatakan siap apabila diperintahkan untuk meluncurkan serangan jika Korut memprovokasi mereka.
[Agustina Permatasari]
Artikel ini ditulis oleh:
Eka