Nganjuk, Aktual.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, Jawa Barat, menyebutkan longsor susulan masih berpotensi terjadi pascalongsor di Desa Kepel, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
“Ada kemungkinan terjadi (longsor susulan), karena melihat tebing masih seperti itu, terutama saat hujan,” kata Ketua Tim PVMBG Bandung Eka Kadarsetia saat memantau tanah longsor di Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Rabu (12/4).
Ia mengatakan tim yang dipimpinnya sudah melakukan pemantauan di lokasi longsor tersebut. Dari pantauan diketahui struktur longsor sangat besar.
Selain itu, dari pengamatan yang dilakukan, terjadi pelurusan yang mengindikasikan ada retakan. Retakan tanah itu juga berlangsung sejak lama dan akibat hujan deras mengakibatkan bebatuan masuk ke dalam retakan.
Kondisi itu menyebabkan air masuk. Sementara di lokasi terdapat lapisan kedap air di bawah lapisan tanah yang retak. Jika cuaca ekstrem terjadi dan turun hujan, air bisa masuk dan tertahan sehingga menyebabkan longsor susulan.
Artikel ini ditulis oleh: