Jakarta, Aktual.com – Adanya kapal perang Amerika Serikat yang bergerak menuju Pasifik Barat, membuat pemerintah Korea Utara memperingati AS dengan serangan nuklir apabila terlihat tanda-tanda agresi.

Dilansir dari Reuters, Rabu (12/4), melalui mata nuklirnya, tentara revolusioner Korut mengawasi setiap gerakan musuhnya yang difokuskan pada basis invasionary AS yang berada tidak hanya di Korsel dan markas operasi pasifik maupun daratan AS.

Ketegangan semakin bertambah ketika Korut akan segera menguji coba nuklir keenam. Hal ini disebabkan setelah AS memerintahkan kapal induk USS Carl Vinson mengalihkan tujuannya ke Semenanjung Korea untuk menunjukkan kekuatan yang dimiliki AS.

Kapal perang yang diperintahkan menuju Korut disertai kapal induk bertenaga nuklir USS Carl Vinson, dua kapal perusak dan kapal penjelajah.

Sebelumnya Korut siap menghadapi AS apabila Negeri Paman Sam itu melakukan agresinya.

Diketahui AS juga mendesak China untuk mengendalikan Korut sebagai sekutunya, dan melalui akun twitternya, Presiden AS Donald Trump, mengatakan AS akan memecahkan masalah dengan atau tanpa bantuan China.

Penulis Agustina Permatasari

Artikel ini ditulis oleh: