Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Joko Driyono, menegaskan penjabat Sekretaris Jenderal PSSI yang saat ini lowong setelah Ade Wellington mengundurkan diri, tidak boleh mengambil kebijakan di dalam federasi.
“Sekjen hanya memastikan organisasi berjalan sesuai koridor dan menjalankan peran administratif,” ujar Joko dalam perbincangan di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (12/4).
Dia melanjutkan, peran vital seorang Sekjen PSSI adalah memastikan koordinasi yang baik antar-lini dalam federasi dan memastikan pelaksanaan program sesuai dengan rencana.
Joko Driyono sendiri saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI sampai terpilihnya Sekjen baru. Walau untuk sementara mengemban dua jabatan di PSSI, Joko yakin bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.
Terkait calon pengganti Ade Wellington yang mengundurkan diri pada Senin (10/4), Joko mengatakan bahwa pengusulan itu adalah hak mutlak Ketua Umum PSSI yang kini dijabat Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi.
“Itu adalah hak Ketua Umum. Namun keputusan disetujui atau tidak ada di tangan Komite Eksekutif,” tutur Joko.
Pemberhentian Ade sebagai Sekjen PSSI atas permintaannya sendiri dan pengangkatan Joko Driyono sebagai Plt Sekjen PSSI disahkan oleh PSSI melalui Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/05/IV-2017.
PSSI sampai saat ini masih bungkam mengenai calon pengganti Ade Wellington. Sebelumnya, Kepala Staf Ketua Umum PSSI Iwan Budianto menyatakan pihaknya masih mencari sosok yang pas.
“Kalau sudah terpilih pasti diumumkan,” kata Iwan.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: