Makassar, Aktual.com – Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian meminta seluruh aparat kepolisian agar hati-hati dan terus waspada terkait dengan gerakan teroris, yang mulai menyerang institusi kepolisian, menyusul penyerangan di Mapolres Banyumas, Jawa Tengah pada awal pekan ini.
“Saya sudah imbau seluruh Kapolda untuk mewaspadai hal itu karena adanya perintah melakukan aksi itu. Saya minta anggota lebih hati-hati dan waspada,” ujar Tito usai meresmikan Command Center di Markas Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/4).
Selain itu, kata Tito, pihaknya juga meminta jajaran Densus bersama Polda bersinergi untuk ‘menjejaki sel-sel’ yang mungkin saja mereka akan melakukan aksi teror.
Tito menjelaskan kasus Banyumas terkait dengan insiden sebelumnya, ada penangkapan tokoh utama jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Nusantara berada di Lamongan.
“Di situ didapatkan data bahwa pimpinan JAD memerintahkan untuk bergerak terutama menyasar kepolisian, sehingga terjadi peristiwa Tuban,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh: