ilustrasi

Jakarta, Aktual.com-Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Priyanto mengatakan tidak ada penutupan jalan disekitar Cawang, tetapi kendaraan yang melintas bakal dibatasi serta dilakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pembangunan light rapid transit (LRT) di Cawang, Jakarta Timur.

“Selama pembangunan LRT, tidak ada penutupan jalan, tapi dilakukan pembatasan dan pengaturan lalu lintas,” ujar Priyanto,melalui perangkat seluler di Jakarta, Kamis (13/4/2017).

Masyarat sambung Priyanto dapat memakai beberapa jalur alternatif. Seperti dari Menteng menuju Ragunan dapat melintasi Jalan Galunggung, Jalan Latuharhari, Jalan Sultan Agung, Jalan Minangkabau, Jalan Dr Sahardjo, Jalan Dr Supomo, dan Jalan Pasar Minggu. Kemudian beberapa rute lain jug bisa melalui Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Prof Dr Satrio, dan Jalan Casablanca.

Sementara dari Cawang menuju Semanggi dapat memakai Jalan D.I. Pandjaitan, Jalan Basuki Rahmat, Jalan KH Abdullah Syafei, Jalan Casablanca, dan Jalan Prof Dr Satrio.

Dirinya mengimbau kepada pengguna jalan agar menghindari ruas jalan dan menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang telah dibuat oleh petugas.

Pada tahap pertama kata dia konstruksi tengah Stasiun LRT Cawang adalah dilakukan borepile, pile cap, dan pier kolom yang berada di median tengah jalan. Untuk menambah jalur jalan yang menyempit akibat pembangunan LRT maka akan dilakukan pelebaran jalan di Jalan M.T. Haryono di sisi utara pada 1-15 April 2017.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs