Jakarta, Aktual.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih berharap untuk mendapat kucuran Penyertaan Modal Negara (PMN) mencapai Rp5,6 triliun untuk menggarap proyek infrastruktur Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).

Proyek yang diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus rampung di tahun 2019 nanti membutuhkan dana besar dengan total Rp27 triliun. Namun pihak KAI sendiri, tak memiliki dana besar, makanya berharap kucuran PMN.

“Itu (PMN) kita harap pasti diproses ya. Karena memang kemungkinannya reserve in cash melalui proses itu (PMN). Pekerjaan ini harus jalan. Jangan sampai mangkrak,” cetus Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro, di acara Executive Leadership Program (ELP) BUMN, di Jakarta, Kamis (13/4).

Menurutnya, PMN senilai Rp5,6 triliun ini akan diajukan pada RAPBN 2018 nanti. Pihaknya sangat berharap dari parlemen sendiri tak mempersulit PMN ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka