Jakarta, Aktual.com – Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting gagal meneruskan langkahnya ke partai final turnamen bulu tangkis Singapura Terbuka 2017 setelah ditumbangkan wakil India Kidambi Srikanth.
Dipantau dari laman Federasi Bulu Tangksi Duni (BWF) Jakarta dalam laga empat besar yang digelar di Singapore Indoor Stadium Sabtu, Anthony Ginting harus menyerah dari Kidambi dalam pertarungan dua gim selama 42 menit dengan skor 13-21, 14-21.
Anthony sebenarnya bermain baik pada gim pembuka dengan terus memimpin perolehan poin, bahkan dia berhasil memimpin 8-3 atas Srikanth.
Tepat ketika skor 10-6 untuk keunggulan Anthony, wakil India mampu menyalip perolehan poin pemain Indonesia dengan memanfaatkan kesalahan pribadi Anthony Ginting, dan menjadikan skor 10-16 untuk keunggulan Srikanth. Meski Anthony berusaha mengejar, dia tidak mampu bahkan mendekati perolehan pemain India yang akhirnya memenangkan gim pertama.
Pada gim kedua, semangat Srikanth semakin meningkat, bahkan dia sempat meninggalkan Anthony 9-1. Wakil Indonesia tidak mau menyerah begitu saja, dia terus berusaha mengejar, bahkan mampu memperkecil defisit poin hingga hanya berselisih dua angka saja 14-16.
Akan tetapi Srikanth mampu kembali menemukan gaya permainannya dan mampu menahan poin Anthony yang belum bisa lepas dari kesalahan yang dibuatnya sendiri pada angka 14 hingga akhirnya pemain India itu memastikan diri melaju ke partai puncak turnamen berlevel superseries tersebut.
Kemenangan Srikanth ini, menjadikan final tunggal putra kejuaraan Singapura Terbuka 2017 akan menyajikan final sesama India antara dirinya menghadapi kompatriotnya Sai Praneeth yang berhasil menyingkirkan pemain Korea Selatan Lee Dong Keun 21-6, 21-8.
Sedangkan bagi Anthony Ginting, ini merupakan kekalahan keduanya dari Srikanth dalam tiga kali pertemuan setelah sebelumnya mengalami kekalahan di Indonesia Masters 2015 dengan skor 13-21, 19-21. Sementara, Anthony Ginting mampu memenangkan pertemuan di Indonesia Terbuka 2015 dengan skor 14-21, 22-20, 21-13.
Sebelumnya, pasangan ganda putra Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Berry Angriawan/Hardianto gagal melaju ke final Singapura Terbuka Super Series 2017.
Marcus/Kevin takluk dari unggulan kelima asal Denmark Mathias Boe/ Carsten Mogensen dengan skor 11-21, 21-11 dan 21-14. Sementara Berry/Hardianto kalah dari unggulan keempat turnamen asal China Li Junhui/ Liu Yuchen dengan “rubber game”, 15-21, 21-10 dan 21-16.
“Not yet for our semifinalists at #SingaporeSS. Rest well and can’t wait to cheer for you all in Indonesia Open! (Belum saatnya bagi semifinalis kita di #SingaporeSS (Singapura Super Series). Istirahatlah dengan baik dan tak sabar untuk mendukung kalian semua di Indonesia Terbuka!,” kata mantan Ketua PP PBSI Gita Wirjawan dalam akun twitternya mengomentari hasil yang didapatkan para pemain Indonesia.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan