Gorontalo, Aktual.com – Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo, Muchars mengatakan sebanyak 70 persen dari penyalahguna narkoba yang ada di Indonesia berasal dari kalangan pekerja.

Pekerja tersebut berasal dari unsur pemerintahan, BUMN, BUMD, maupun swasta, sehingga mengukuhkan kalangan pekerja sebagai penyalahguna narkoba terbesar sekaligus kelompok yang paling berisiko menjadi penyalahguna coba pakai,” kata Muchars di Bone Bolango, Sabtu (15/4).

“Pekerja harus membagi waktu sedikitnya menjadi tiga yaitu bekerja, istirahat, dan beribadah. Sering ada pekerja yang tidak mau beristirahat dan beribadah demi mengejar produktivitas kerja, akhirnya obat-obatan menjadi pelarian dan stimulan,” tambah dia.

Ia mengatakan hal itu dalam kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) untuk pekerja, yang digelar BNN Kabupaten Bone Bolango.

Ia menyebut kalangan pekerja menjadi sangat rentan, juga karena berpenghasilan dan dituntut beraktivitas tinggi.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan