Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (tengah), berbicara saat diskusi publik Merawat Keindonesiaan yang diselenggarakan Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) di Jakarta, Rabu (8/2/2017). Diskusi mengambil tema 'Aksi 112 dan Kuda Troya Demokrasi. AKTUAL/Munzir
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, bersama Sekretaris LTN NU Syafiq Alieha, berbicara saat diskusi publik Merawat Keindonesiaan yang diselenggarakan Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) di Jakarta, Rabu (8/2/2017). Diskusi mengambil tema 'Aksi 112 dan Kuda Troya Demokrasi. AKTUAL/Munzir

Purwakarta, Aktual.com – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku kecewa kepada manajemen supermarket “Giant” jalan Taman Pahlawan, Kabupaten Purwakarta, Jabar, karena mendapatkan telur busuk saat dirinya belanja secara langsung di supermarket tersebut.

“Ternyata, satu bungkus telur yang saya beli (di supermarket Giant) sudah bau busuk,” katanya, di Purwakarta, Sabtu (15/4).

Dedi belanja secara langsung di Giant pada Jumat (15/4), untuk memenuhi berbagai kebutuhan rumah tangga salah satu keluarga kurang mampu asal Desa Cikeris, Kecamatan Bojong, Purwakarta.

Keluarga Andi bersama isterinya Niah dan tiga anak perempuannya sebelumnya diundang ke rumah dinasnya dan menjadi tamu istimewa di hari libur Paskah.

Dedi mengaku tidak habis pikir, karena di supermarket sebesar Giant masih ada saja barang yang tidak memenuhi standar mutu, tetapi masih dijual bebas. Itu artinya pengawasannya tidak profesional.

Atas hal itu, Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu berjanji akan menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat untuk melakukan inspeksi mendadak di supermarket tersebut.

“Jangan-jangan masih ada barang lain yang kadaluwarsa, tapi tetap dijual di supermarket itu. Tentunya akan merugikan konsumen,” kata Bakal Cagub Jawa Barat 2018 itu.

Inspeksi mendadak itu dinilai perlu dilakukan karena pemerintah harus menjamin dan memastikan, ketersediaan dan kualitas barang yang dijual, baik di supermarket maupun di pasar-pasar tradisional.

Telur busuk itu sendiri diketahui ketika bupati membuka bagasi mobil dan akan menyerahkan semua barang belanjaan yang dibeli dari Giant ke pihak keluarga. Ternyata diketahui satu bungkus hasil belanjaannya ada telur bau busuk.

“Dalam bungkusnya memang ada tulisan telur itu kadaluarsa pada akhir April 2017. Tapi setelah dibeli, ternyata telurnya berbau busuk,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan