Jakarta, Aktual.com – Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat disebut paling banyak melakukan politik uang.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan, pada masa kampanye putaran kedua hingga h-1 pencoblosan, pihaknya telah menemukan politik uang yang dimainkan oleh kedua kandidat pasangan calon.
Berdasarkan temuan di lapangan, paslon Ahok-Djarot paling banyak memainkan politik uang dan bahkan dilakukan pada masa tenang. Pasangan itu, kata Mimah membagikan sembako di semua wilayah.
“Politik uang yang dilakukan kedua pasangan berupa pembagian sembako. Paslon nomor dua ini paling banyak dan melakukannya pada masa tenang. Politik uang itu merupakan tindak pidana pemilu,” kata Mimah saat dihubungi, Selasa (18/4).
Politik uang dengan pembagian sembako itu, kata dia modusnya menggelar bazar murah yang harganya sangat jauh dari harga aslinya. Dia mencontohkan kedua pasangan menjual sembako sebesar Rp5.000 per paket.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu