Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan didampingi istri Fery Farhati Ganis dan anak Mutiara Annisa Baswedan saat memberikan hak pilih pada Pemilihan Gubernur di TPS 28 Cilandak Barat, Jakarta, Rabu (19/4). Pilkada putaran kedua yang diikuti dua pasang cagub dan cawagub DKI Jakarta periode 2017–2022 digelar serentak di seluruh wilayah Jakarta. AKTUAL/Tino Oktaviano
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan didampingi istri Fery Farhati Ganis dan anak Mutiara Annisa Baswedan saat memberikan hak pilih pada Pemilihan Gubernur di TPS 28 Cilandak Barat, Jakarta, Rabu (19/4). Pilkada putaran kedua yang diikuti dua pasang cagub dan cawagub DKI Jakarta periode 2017–2022 digelar serentak di seluruh wilayah Jakarta. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Calon Gubenur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan optimis kemenangan di putaran kedua Pilkada DkI 2017 ini bisa dicapai. Namun demikian, Anies meminta pihak penyelenggara yaitu KPU Provinsi DKI Jakarta bisa mewujudkan Pilkada yang jujur dan adil tanpa banyak kecurangan.

“Pilkada putaran kedua ini penting, karena yang sekarang ini hasilnya menentukan siapa yang akan jadi Gubernur DKI. Makanya saya harap di semua TPS berjalan dengan lancar. Dan harus ada rasa jujur dan adil agar prosesnya terasa sejuk bagi warga Jakarta,” ujar Anies seusai pencoblosan di TPS 28, Jakarta, Rabu (19/4).

Untuk itu, kata dia, pihak penyelenggara yaitu KPUD harus bisa menciptakan pilkada yang jurdil ini. Apalagi pesta demokrasi DKI ini merenggut perhatian banyak pihak baik yang di Jakarta maupun luar Jakarta maupun internasional.

“Makanya, kita pastikan Pilkada berjalan dengan baik tidak ada suasana ketegangan tidak ada suasana yang membuat resah dan kecurangan. Mari kita jaga tetap sejuk tetap berdamai dan kami sudah kerjakan semuanya. Komponen ikhtiar sudah dijalankan terus dan sekarang tawakal,” paparnya.

Menurutnya, pasca Pilkada nanti apa pun hasilnya tim Anies-Sandi akan terus menjangkau semua silaturahmi dengan semua masyarakat DKI.

“Karena kita ingin kedamaian di Jakarta itu diletakkan di atas pondasi keadilan. Sehingga kedamaian yang langgeng tidak semu. Karena ada topangan namanya keadilan. Untuk itu kita fokus ciptakan lapangan kerja, pendidikan, biaya hidup murah. Dan itu akan bisa membantu membereskan ketimpangan di Jakarta,” tandas dia.

“Saat ini, kita semua merasa yakin menang. Kita lihat nanti hasilnya dari situ nanti akan baru kita tentukan langkah selanjutnya,” pungkas dia.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan