Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman dan Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta tim pemenangan Cagub-cawagub Anies-Sandi usai menggelar pertemuan terakhir konsolidasi sebelum memasuki masa tenang Pilgub DKI Jakarta di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4) malam. Prabowo kembali menyebut warga Jakarta menghendaki Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno memenangi pesta demokrasi itu. Prabowo juga berharap penyelenggaraan Pilgub DKI nanti berjalan dengan damai. Dia ingin kesejahteraan dan perdamaian baru terwujud bagi warga Ibu Kota. AKTUAL/Tino Oktaviano
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman dan Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat tangan usai menggelar pertemuan terakhir konsolidasi sebelum memasuki masa tenang Pilgub DKI Jakarta di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4) malam. Prabowo kembali menyebut warga Jakarta menghendaki Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno memenangi pesta demokrasi itu. Prabowo juga berharap penyelenggaraan Pilgub DKI nanti berjalan dengan damai. Dia ingin kesejahteraan dan perdamaian baru terwujud bagi warga Ibu Kota. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta,Aktual.com- Sangat mengejutkan, entah mengandung hikma apa, Pasangan Anies-Sandi memperoleh sejumlah 212 suara di 2 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berbeda dalam pilkada DKI Jakarta.

Sebagaimana diketahui secara umum, angka 212 merupakan angka bersejarah bagi perjalan bangsa Indonesia yang mana jutaan rakyatnya dari berbagai pelosok negeri berdatangan ke lapangan Monas Jakarta.

Hal itu dalam rangka untuk menuntuk keadilan atas penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok. Secara kebetulan Ahok Juga merupakan lawan politik Anies dalam Pilkada DKI Jakarta.

Selanjutnya, dua TPS yang dimaksud adalah TPS 8 Setiabudi dan TPS 26 Tebet. Pada TPS 8 Setiabudi terdapat 320 pemilik suara yang menggunakan hak pilihnya. Dari jumlah tersebut sebanyak 1 suara dinyatakan batal atau tidak sah, sehingga suara sah hanya 319.

Dari total suara tersebut, pasangan Ahok-Djarot hanya memperoleh 107 suara dan pasangan Anies-Sandi mendulang 212 suara.

Kemudian untuk TPS 26 Tebet, terdapat 401 pengguna suara dan terhitung sebanya 4 suara tidak sah. Pasangan Anok-Djarot mengumpulkan sebanyak 185 suara dan pasangan Anies-Sandi mendapat angka keramat 212.

Laporan: Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid