Yogyakarta, Aktual.com – Anggota Komisi VI DPR-RI Dwie Aroem Hadiatie meminta semua BUMN yang masuk dalam daftar rencana holding agar memperbaiki kinerja terlebih dulu sehingga mempermudah pembentukan holding, lebih maksimal dan memberikan keuntungan yang pasti kepada negara.
“Sebelum melangkah ke pembentukan holding seharusnya masing-masing BUMN itu menata manajemen, kinerja keuangan hingga operasional agar bisa diputuskan rencana holding dapat dilanjutkan atau tidak,” kata Aroem, saat berbicara pada workshop BUMN dengan tema “Sinergi BUMN Hadir Untuk Negeri Menuju Indonesia Digdaya” di Panggung Trimurti, Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, JumatĀ (21/4).
Workshop yang juga menghadirkan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani dan Pengamat Etnografi Marketing and Branding Amalia E. Maulana itu, digelar dalam rangkaian HUT Bersama 28 BUMN yang berulang tahun periode Februari-April 2017.
Menurut Aroem, perbaikan kinerja BUMN agar terjadi penguatan internal sehingga berpengaruh positif pada pembentukan holding BUMN di masa mendatang.
“BUMN yang punya utang banyak bisa diperkecil lagi. Utangnya aset diperbaiki, baru kita bicara ke holding BUMN,” tegasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan