Setya Novanto

Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR RI Setya Novanto mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjadikan peringatan Isra’ Mi’raj sebagai momentum untuk berusaha mencapai cita-cita bangsa.

Menurutnya, peristiwa Isra’ dan Mi’raj mengingatkan dia pada perjalanan ritual Nabi Muhammad Saw yang terjadi sekitar tahun ke-10 kenabiannya. Perjalanan ini pun sangat spesial dan luar biasa, dari Masji Haram ke Masjid Aqsha, lalu ke langit ke 7 (sidratul muntaha).

“Dalam rangkaian itulah, kita mengenang dan memperingatinya sebagai perjalanan suci. Mengenangnya sebagai momentum penting kenabian dan hikmah keagamaan. Di tahun-tahun yang penuh ujian dan cobaan, Nabi Muhammad Saw diberi kesempatan untuk bertemu Allah SWT tuhannya,” ujar Novanto di Jakarta, Senin (24/4).

Dengan demikian, lanjutnya, bangsa bisa mengambil pelajaran dan tauladan, bahwa seberat apapaun ujian dan cobaan yang diterima, hanya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa lah kita menyerahkan harapan.

“Serumit dan sekompleks apapun masalah, persoalan serta cobaan dalam hidup ini, harus kita hadapi dengan usaha semaksimal mungkin. Tak lupa kita serahkan kepada Allah SWT hasil akhirnya,” ungkap Ketua Umum partai Golkar ini.

Selain itu, Novanto menuturkan, Peristiwa Isra’ dan Mi’raj juga menunjukkan bahwa segala aktivitas keduniaan selalu mengarah pada sebentuk pengabdian kepada Yang Maha Kuasa. “Segala daya dan upaya kita tidak akan berarti apa apa tanpa pertolongan dan petunjuk-Nya,” katanya.

Sementara, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, seluruh masyarakat juga harus berserah diri kepada Allah Swt. Ditengah perjuangan yang sedang ditempuh demi membangun bangsa dan negara ini.

Saat ini, sambung Novanto, bangsa Indonesia bekerja dan berjuang dalam rangka mewujudkan program-program dan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat banyak. Melalui desain Nawacita, pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat.

“Kita sangat menyadari, dibutuhkan perjuangan, kerja keras dan pengorbanan untuk mewujudkan cita-cita tersebut,” tuturnya.

“Setelah itu, kita serahkan segala usaha dan ikhtiar kita kepada Allah SWT, kepada Tuhan Yang Maha Esa Sang Penerima Doa dan Harapan. Sebab, apapun yang kita cita-citakan tanpa bersandar kepada-Nya tidak akan memiliki nilai ibadah,” tambah Novanto.

Sebagai sesama Muslim, Novanto mengajak semua komponen bangsa untuk memetik hikmah yang luar biasa dari peringatan Isra’ dan Mi’raj hari ini.

“Kita jadikan sebagai pelecut semangat bahwa segala pengorbanan kita bagi kepentingan bangsa dan negara akan senantiasa bernilai ibadah jika pada akhirnya kita serahkan kepada Allah SWT,” pungkasnya.

(Nailin)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka