Malang, Aktual.com – Sebanyak 14 ribu unit rumah warga di Kabupaten Malang, Jawa Timur, hingga saat ini masih banyak yang tidak layak huni, sehingga seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diminta untuk membantu program bedah rumah.

“Harapan saya setiap tahun ada lima rumah yang dibedah di setiap desa. Kalau jumlah desa di Kabupaten Malang ini hampir 400 desa, kan sudah 2.000 unit rumah yang dibedah setiap tahun, apalagi kalau bisa lebih dari itu,” kata Bupati Malang Rendra Kresna di Malang, Senin (24/4).

Untuk mewujudkan dan mempercepat tuntasnya program bedah rumah tersebut, kata Rendra, seluruh SKPD dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Malang harus berperan aktif membantu dan punya kepedulian tinggi agar kesenjangan sosial di wilayah itu bisa diminimalisasi.

Rendra mengakui program bedah rumah tersebut sangat penting untuk mempersempit ruang kesenjangan sosial. “Oleh karenanya, semua pihak harus bahu membahu untuk mewujudkan target Kabupaten Malang bebas dari rumah tidak layak huni. Maksimal enam atau lima tahun ke depan,” ujarnya.

Ia menjelaskan jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Malang masih cukup tinggi, yakni sekitar 14 ribu unit dari 750 unit ribu rumah yang ada di wilayah itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan