Bandung, Aktual.com – Lima macan tutul jawa terekam di Gunung Sawal, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui kamera trap yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jabar bersama sejumlah lembaga konservasi.

“Dari 20 kamera (yang dipasang) itu, terekam aktivitas dua macan tutul dewasa dan tiga betina di Gunung Sawal,” ujar Perwakilan Conservation Internasional Indonesia Anton Aryo dalam diskusi penanganan konflik Macan Tutul Sawal di Kebon Binatang Bandung, Kota Bandung, Selasa (25/4).

Anton menuturkan penelitian itu dilakukan dari 21 Oktober 2016 hingga 2 Februari 2017. Dari 20 kamera yang dipasang secara terpisah, berhasil menangkap 21 foto aktifitas Macan Tutul. Namun setelah dianalisis, beberapa foto itu masih merupakan objek yang sama.

“Walaupun ada 21 foto, hanya saja beberapa lokasi itu individu yang sama. Dia berkeliling di wilayah kekuasaannya mencari makan,” kata dia.

Ia mengatakan daya jelajah macan tutul di Gunung Sawal cukup luas. Dari beberapa gambar yang tertangkap diperkirakan wilayah kekuasaannya mencapai 8 kilometer perekor.

Untuk habitat yang tersedia di Gunung Sawal sendiri, kini hanya mencapai 10.515 hektar. Namun, hanya sekitar 6 ribu hektar lahan yang bisa dimanfaatkan sebagai habitat Macan Tutul tersebut.

“Tapi kami memperkirakan populasi di Gunung Sawal itu mencapai 8 ekor. Dengan perhitungan luasan habitat macan tutul yang ada di Gunung Sawal,” katanya.

Sementara itu, Kepala BKSDA Jabar Sustyo Iriono mengaku, pihaknya belum bisa memastikan jumlah pasti keberadaan Macan Tutul di Jawa Barat. Namun berdasarkan temuan di lapangan, ada sekitar 76 titik lokasi yang terindikasi terdapat aktivitas macan tutul.

“Sampai sekarang belum ada penelitian di Jabar terkait populasi Macan Tutul. Tapi temuan di lapangan ada 76 titik lokasi di mana macan tutul ditemukan. Dengan sekitar 26 meta populasi,” katanya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: