Kediri, Aktual.com – Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan meninjau langsung keberadaan puluhan sumur warga yang ambles serentak di Desa Manggis, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
“Dari catatan total keseluruhan terdapat 64 sumur milik warga yang ambles dan masih belum diketahui apa penyebab dari fenomena alam itu,” katanya di Kediri, Jumat (28/4).
Ia mengatakan, dari hasil investigasi anggota Koramil 21/Puncu, dalam insiden tersebut tidak ditemui korban jiwa. BPBD Kabupaten Kediri pun sudah mengirim surat ke PVMBG untuk mengetahui lebih jauh fenomena alam ini.
Dandim juga meninjau langsung lokasi sumur warga yang ambles tersebut, salah satunya di Dusun Dorok, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. Di tempat itu, jumlah sumur yang ambles mencapai 31 lokasi.
Sementara itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak terduga, ia sudah meminta warga untuk secepatnya melapor, terutama apabila kondisi ambles itu sudah mengarah ke rumah hunian.
“Kami minta warga cepat respon, apabila sudah mengarah pada rumah hunian dan segera melaporkan langsung pada kami, via SMS (pesan singkat) atau telepon langsung,” katanya.
Fenomena sumur ambles itu berada di Dusun Nanas, Dusun Dorok, Dusun Jambean di Desa Manggis Kecamatan Puncu. Kejadian itu sudah berlangsung sejak Senin (24/4).
BPBD Kabupaten Kediri hingga kini masih menunggu tim dari PVMBG. Mereka diharapkan melakukan penelitian terkait dengan kejadian tersebut. Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri Randy Agata mengaku juga belum mengetahui dengan pasti penyebab sumur ambles itu.
Dari pengamatan awal terjadi erosi di bawah dinding sumur, sehingga untuk dinding yang awalnya disangga tanah akhirnya ambles. Pihaknya belum mengetahui persis penyebab sumur ambles tersebut. Untuk menhindari hal yang tidak diinginkan, ia meminta warga menjauh dari lokasi dengan radius 3-5 meter.
“Kami imbau tidak menggunakan sumur. Kami pun melarang aktivitas di sekitar sumur dengan jarak 3-5 meter,” kata Randy. (ant)
Artikel ini ditulis oleh: