Jakarta, Aktual.com – Keluarga Tahan Ginting, pengusaha pasir yang tewas dikeroyok oleh sekelompok orang di kawasa Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mengaku kecewa dengan pihak kepolisian. Pasalnya, pihak berwajib belum juga menangkap otak pelaku pengeroyokan tersebut.
Melsiana Ekasari, adik Tahan Ginting, mengatakan peristiwa tersebut sudah berjalan selama tujuh bulan, dan dirinya menduga otak pelaku pengeroyokan itu dilakukan oleh tiga orang yakni, pelaku berinisial AJT, Brigadir AS, dan Jimi Cristian Tarigan alias Pak Gesek. Padahal Polrestabes Medan sudah mengeluarkan status daftar pencarian orang (DPO) kepada terduga pelaku.
“Sudah tujuh bulan, otak pelaku pembunuhan abang kami belum juga ditangkap polisi. Penyidik seperti mau melemahkan kami, mau bilang kalau AJT tidak terlibat, padahal Polrestabes telah mengeluarkan status DPO kepada AJT. Begitu juga dengan dua orang lainnya yaitu Brigadir AS dan Jimi Cristian Tarigan alias Pak Gesek yang masih saksi statusnya,” kata Melsiana Ekasari saat ditemui dibilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4).
Bahkan Melsiana menuturkan, sempat mengetahui keberadaan tersangka buron. Saat itu keluarga mengidentifikasi tersangka buron berada di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
“Saat keluarga mencari sendiri, kami tahu lokasi tersangka AJT yang buron. Kami sempat hubungi penyidik untuk ditangkap, tapi penyidik banyak alasan,” sesalnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















