Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Hadi Daryanto (tengah), Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio (kiri), Chief of Corporate Human Capital Development PT Astra International Tbk Aloysius Budi Santoso (ketiga kanan), Head of Environment & Social Responsibility Astra International Riza Deliansyah, Head of Recruitment & Assessment Center Astra International Yudi B. Lesmana (kanan) dan Head of Public Relations Yulian Warman (kedua kanan) di hutan Wanagama di mana Astra telah menanam 110.000 pohon sejak tahun 2012 pada acara Jambore Adiwiyata di Gunungkidul, DIY (30/4).
Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Hadi Daryanto (tengah), Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio (kiri), Chief of Corporate Human Capital Development PT Astra International Tbk Aloysius Budi Santoso (ketiga kanan), Head of Environment & Social Responsibility Astra International Riza Deliansyah, Head of Recruitment & Assessment Center Astra International Yudi B. Lesmana (kanan) dan Head of Public Relations Yulian Warman (kedua kanan) di hutan Wanagama di mana Astra telah menanam 110.000 pohon sejak tahun 2012 pada acara Jambore Adiwiyata di Gunungkidul, DIY (30/4).

Jakarta, Aktual.com – Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Hadi Daryanto mengungkapkan bahwa jumlah penduduk bumi saat ini mencapai 7 miliar. Padahal planet ini hanya cukup untuk menampung 4 miliar jumlah penduduk. Sementara itu, tahun 2050 jumlah penduduk dunia diperkirakan mencapai 9 miliar, yang berarti kekurangan tempat tinggal sebanyak 1,5 bumi lagi. Maka diperlukan langkah-langkah inspiratif secara konsisten dari seluruh pihak, baik itu pemerintah, masyarakat dan pihak swasta.

“Kita harus menjaga lingkungan agar anak-cucu kita tetap bisa menikmati apa yang disediakan oleh bumi ini. Ada tiga hal penting yang kita wariskan kepada anak-cucu kita, yaitu ilmu pengetahuan, budaya dan kekayaan alam. Oleh sebab itu, langkah-langkah yang dilakukan hari ini untuk mengenalkan pelestarian lingkungan kepada siswa-siswi sekolah Adiwiyata serta masyarakat sangat inspiratif sekali. Dengan dikenalkan sejak dini, masyarakat diharapkan dapat terbiasa untuk menjalankan gaya hidup ramah lingkungan,” ujar Hadi Daryanto di depan 250 siswa dan guru sekolah Adiwiyata serta masyarakat Dusun Kemuning, Gunungkidul, DIY.

Sebagai salah satu korporasi di Indonesia, Astra berkomitmen melalui Indonesia Hijau berupa penanaman pohon di berbagai wilayah di Indonesia yang saat ini mencapai 4.444.947 pohon. Di Yogyakarta sendiri, Astra telah menanam 110.000 pohon jati dan nangka di area seluas 90 hektare di Hutan Astra Wanagama pada tahun 2012. Saat ini pohon jati di Wanagama tersebut sudah memiliki diameter 5-6 cm, mengingat diperlukan waktu yang panjang untuk mencapai diameter pohon dewasa.

Seiring dengan peringatan Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, Astra melalui kegiatan Jambore Adiwiyata, memeriahkan puncak perayaan HUT ke-60 Astra di Yogyakarta pada hari ini, 30 April 2017. Jambore tersebut diselenggarakan di Kampung Berseri Astra (KBA) Kemuning Yogyakarta dan Hutan Wanagama, Gunungkidul, DIY. Total pesertanya 250 murid dan guru dari 70 Sekolah Adiwiyata SD, SMP dan SMA dari 10 provinsi yaitu Aceh, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Barat.

Kegiatan Jambore diselenggarakan dengan beragam pokok kegiatan di antaranya, eksplorasi kenekaragaman hayati, eksperimen sains dan lingkungan, permainan edukatif, pentas seni lingkungan serta jelajah hutan Wanagama.

Zona permainan edukatif lingkungan yang disediakan di KBA Kemuning dan Hutan Wanagama antara lain zona roket air, penyaring air, membidik ekosistem, membuat kompos cacing dan membuat karya berbahan pewarna alam. Selain itu, para murid melakukan aktivitas mural kamar mandi dan lukis tempat sampah untuk mempercantik fasilitas umum di KBA Kemuning.

Para guru dan murid juga diajak untuk menikmati kearifan lokal dengan menjelajah hutan untuk mengidentifikasi Hutan Wanagama dan menguji kreativitas dengan mengkreasikan bahan alam untuk membuat eco fashion. Selain itu, peserta baik guru dan murid juga diajak membuat karya tulis populer mengenai kegiatan Jambore Adiwiyata Astra 2017 yang nantinya akan diunggah di laman Adiwiyata Learning Center. (*)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka