Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagi-bagikan sepeda kepada sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang menghadiri acara bertajuk “Temu Kangen Presiden RI dan Ibu Negara” yang digelar di Asia World Expo Ground, Hong Kong.

Sebelum menyampaikan sambutannya, Presiden terlebih dahulu memutari gedung untuk menyapa dan bersalaman dengan masyarakat Indonesia di Hong Kong. Namun, tidak semua sisi dapat dijangkau karena begitu banyaknya masyarakat Indonesia yang memenuhi gedung pertemuan tersebut. Oleh karena itu dari sisi yang tidak sempat dihampiri, Presiden meminta dua orang untuk tampil ke panggung, maka majulah Romlah asal Jombang dan Iin asal Kediri.

Romlah yang mendapat kesempatan pertama, ditanya Presiden, “Tidak lupa Indonesia kan”, Romlah menegaskan bahwa dirinya sangat mencintai Indonesia.

Presiden pun meminta Romlah untuk menyebutkan Pancasila. Setelah berhasil menjawab, Presiden bertanya, “Hadiah sepeda akan dikirim ke Jombang atau Hong Kong,” ujar Jokowi, Minggu (30/4).

“Jombang,” jawab Romlah. Presiden pun meminta Romlah mencatatkan alamatnya yang di Jombang kepada Ajudan Presiden Kolonel Mar Ili Dasili.

Ketika tiba giliran Iin, seperti juga Romlah, Presiden juga memintanya menyebutkan Pancasila. Setelah berhasil menyebutkan Pancasila, Presiden kembali bertanya, “Akan dikirim ke Hong Kong atau Kediri”.

“Kediri,” jawab Iin. Presiden pun meminta Iin memberikan alamatnya di Kediri kepada Ajudan Presiden untuk mengirimkan sepedanya.

Setelah keduanya kembali ke tempat duduk, Presiden berpesan agar masyarakat Indonesia di Hong Kong tidak melupakan Pancasila.

“Meski sudah di Hong Kong, jangan lupa Pancasila,” kata Presiden.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka