Direktur BEI, Samsul Hidayat(kanan) menyerahkan cindera mata kepada Direktur BTN, Iman Nugroho Soeko seusai pencatatan EBA- SP 03 senilai Rp 1 triliun di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/5). Seluruh EBA - SP 03 tersebut ditebitkan menggunakan jaminan KPR BTN, dan sebagai jaminan kualitas kredit, EBA-SP kelas A memiliki rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dengan memiliki tenor dan kupon yang berbeda. EBA- SP merupakan instrumen hasil sekuritisasi dari tagihan tagihan kredit pemilikan rumah (KPR) yang kemudian di jual ke publik, dalam hal ini investor institusi seperti dana pensiun maupun perusahaan asuransi, melalui penawaran umum. AKTUAL/Eko S Hilman
(dari kiri ke kanan) Direktur Pengelolaan Investasi OJK, Suyanto, Direktur BEI, Samsul Hidayat, Direktur BTN, Iman Nugroho Soeko , Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (persero), Ananta Wiyogo, Direktur BRI, Heru Kusmahanggo berbincang seusai pencatatan EBA- SP 03 senilai Rp 1 triliun di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/5). Seluruh EBA – SP 03 tersebut ditebitkan menggunakan jaminan KPR BTN, dan sebagai jaminan kualitas kredit, EBA-SP kelas A memiliki rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dengan memiliki tenor dan kupon yang berbeda. EBA- SP merupakan instrumen hasil sekuritisasi dari tagihan tagihan kredit pemilikan rumah (KPR) yang kemudian di jual ke publik, dalam hal ini investor institusi seperti dana pensiun maupun perusahaan asuransi, melalui penawaran umum. AKTUAL/Eko S Hilman
(dari kiri ke kanan) Direktur BEI, Samsul Hidayat, Direktur BTN, Iman Nugroho Soeko , Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (persero), Ananta Wiyogo, berbincang seusai pencatatan EBA- SP 03 senilai Rp 1 triliun di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/5). Seluruh EBA – SP 03 tersebut ditebitkan menggunakan jaminan KPR BTN, dan sebagai jaminan kualitas kredit, EBA-SP kelas A memiliki rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dengan memiliki tenor dan kupon yang berbeda. EBA- SP merupakan instrumen hasil sekuritisasi dari tagihan tagihan kredit pemilikan rumah (KPR) yang kemudian di jual ke publik, dalam hal ini investor institusi seperti dana pensiun maupun perusahaan asuransi, melalui penawaran umum. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur BEI, Samsul Hidayat(kanan) menyerahkan cindera mata kepada Direktur BTN, Iman Nugroho Soeko seusai pencatatan EBA- SP 03 senilai Rp 1 triliun di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/5). Seluruh EBA – SP 03 tersebut ditebitkan menggunakan jaminan KPR BTN, dan sebagai jaminan kualitas kredit, EBA-SP kelas A memiliki rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dengan memiliki tenor dan kupon yang berbeda. EBA- SP merupakan instrumen hasil sekuritisasi dari tagihan tagihan kredit pemilikan rumah (KPR) yang kemudian di jual ke publik, dalam hal ini investor institusi seperti dana pensiun maupun perusahaan asuransi, melalui penawaran umum. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur BTN, Iman Nugroho Soeko (kiri) bersama Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (persero), Ananta Wiyogo (tengah) serta Direktur BRI, Heru Kusmahanggo memberikan penjelasan kepada media saat jumpa pers seusai pencatatan EBA- SP 03 di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp 1 triliun di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/5). Seluruh EBA – SP 03 tersebut ditebitkan menggunakan jaminan KPR BTN, dan sebagai jaminan kualitas kredit, EBA-SP kelas A memiliki rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dengan memiliki tenor dan kupon yang berbeda. EBA- SP merupakan instrumen hasil sekuritisasi dari tagihan tagihan kredit pemilikan rumah (KPR) yang kemudian di jual ke publik, dalam hal ini investor institusi seperti dana pensiun maupun perusahaan asuransi, melalui penawaran umum AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur BTN, Iman Nugroho Soeko (kiri), Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (persero), Ananta Wiyogo dan Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR, Lana Winayanti (tengah) saat pencatatan EBA- SP 03 senilai Rp 1 triliun di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/5). Seluruh EBA – SP 03 tersebut ditebitkan menggunakan jaminan KPR BTN, dan sebagai jaminan kualitas kredit, EBA-SP kelas A memiliki rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dengan memiliki tenor dan kupon yang berbeda. EBA- SP merupakan instrumen hasil sekuritisasi dari tagihan tagihan kredit pemilikan rumah (KPR) yang kemudian di jual ke publik, dalam hal ini investor institusi seperti dana pensiun maupun perusahaan asuransi, melalui penawaran umum. AKTUAL/Eko S Hilman
suasana pembukaan perdagangan dan pencatatan EBA di Main Hall, Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/5). AKTUAL/Eko S Hilman