Mantan Menko Maritim Rizal Ramli (kiri) bersama Sejarahwan Jose Rijal (kana) saat melakukan kunjungan ke Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, di Jakarta, Jumat (26/8/2016). Dalam kunjungannya Rizal Ramli meminta agar pemprov DKI lebih memperhatikan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin tersebut.

Jakarta, Aktual.com – Ekonom Senior, Rizal Ramli, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi serius menangani kasus dugaan korupsi proyek e-KTP dengan penerbitan Surat Keterangan Lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (SKL BLBI).

Keseriusan KPK menjadi penting agar dua kasus itu tidak dijadikan ‘mainan’ untuk melindungi para elit penguasa yang diduga terlibat di dalamnya.

“Seperti teman-teman ketahui, seperti kasus e-KTP dan kasus BLBI ini pelakunya elit semua. Kami berharap dan kami percaya Ketua KPK tdak akan melakukan ‘tukar guling’ soal ini,” kata Rizal, saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/5).

Dia pun berharap agar Presiden Joko Widodo juga memberikan perhatian penuh kepada KPK agar dapat menangani dua kasus itu sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

Bekas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Indonesia ini menilai seharusnya Jokowi bisa ‘all out’ mendukung KPK, lantaran dia bukanlah elit yang berkuasa saat proyek e-KTP dan kebijakan SKL BLBI berjalan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby