Petugas menata uang kertas di ruang penyimpanan uang "cash center" di kantor pusat, Bank Negara Indonesia, Jakarta, Kamis (29/12/2016). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menyiapkan uang tunai sebanyak Rp 11 triliun untuk kebutuhan Hari Natal dan Tahun Baru 2017. Dalam rangka memenuhi kebutuhan libur panjang tersebut, BNI juga telah mendistribusikan uang rupiah terbitan emisi 2016. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – PT Sariguna Primatirta Tbk atau CLEO merencanakan dana hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) untuk belanja modal atau capital expenditure (capex). Perseroan menargetkan dana IPO yang bisa dikantongi mencapai Rp51,75 miliar.

Nantinya, hasil dana dari pelepasan saham ini, sekitar 95 persen untuk digunakan sebagai pengembangan usaha. “Sisanya sebanyak 5 persen digunakan untuk modal kerja,” ungkap Komisaris Utama CLEO, Hermanto Tanoko, di Jakarta, Jumat (5/5).

Perseroan produsen air minum dalam kemasan ini sendiri menargetkan untuk belanja modal di tahun ini sebanyak Rp140 miliar. Sehingga pendanaan capex ini berasal dari IPO, pembiayaan eksternal dan dana internal.

“Jadi capex kita itu untuk pengembangan usaha di tahun ini yang kita akan buka dua pabrik di Ungaran dan Kendari. Kita pun akan beli mesin-mesin baru dari IPI ini,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka