Pekanbaru, Aktual.com – Warga yang bermukim disekitar Rumah Tahanan Klas IIB Kota Pekanbaru, meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pengamanan pada malam hari atau Siskamling, untuk mengantisipasi ratusan tahanan yang kabur dan masih berkeliaran.

“Malam ini kami akan lebih ramai yang ronda, biasanya bergantian tiga orang ini semua pria ikut,” kata Retmon (30), warga Jalan Sungai Kampar Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh di Pekanbaru, Jumat (5/5).

Ia mengaku lebih cepat pulang ke rumah pada hari ini, karena khawatir insiden kaburnya tahanan Rutan akan membahayakan keluarganya. Bahkan, sejak siang ia sudah menelepon istrinya agar tidak sendirian dirumah tetapi ditemani saudara.

“Saya ingatkan juga pintu jangan dibuka selalu dikunci, kalau ada yang tidak dikenal jangan bertemu,” tuturnya.

Warga Tanjung Rhu lainnya, Opan (45) mengaku kaget dengan insiden Rutan ini.

Ia juga khuatir buronan ini akan membahayakan jiwa dan harta mereka.

“Kemana mereka makan dan bersembunyi kalau tidak akan mengancam warga,” ucapnya.

Karena itu Opan berharap aparat bertindak cepat.

“Mereka harus ditangkap lagi, kalau tidak kami akan merasa tidak nyaman, anak-anak bermain, diluar rumah yang terbuka,” tambahnya.

Untuk saat ini pihak kepolisian tingkat resor dan sektor di seluruh Pekanbaru dikerahkan untuk menangkap tahanan yang kabur.

Untuk di Rutan sendiri saat ini diturunkan dua satuan setingkat kompi Brimob Polda Riau atau sekitar 200 personel.

Polisi juga mengimbau warga waspada dan selalu berkoordinasi dengan kepolisian terdekat apabila menemukan atau melihat orang yang mencurigakan.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: