Quetta, Aktual.com – Tentara Pakistan dan Afghanistan terlibat baku tembak beberapa jam pada Jumat (5/5) di sekitar perbatasan yang disengketakan oleh kedua negara tersebut.

Militer Pakistan mengatakan bahwa sebuah tim sensus yang mendapat pengawalan dari pasukan Frontier Corps diserang ketika sedang mengumpulkan data populasi di sebuah desa di dekat Chaman, sebuah kota yang berada di perbatasan. Setidaknya satu orang tewas dan 18 lainnya terluka dalam peristiwa itu.

Zia Durani selaku juru bicara kepolisian provinsi Kandahar, Afghanistan, mengatakan bahwa para pejabat Pakistan menggunakan sensus sebagai sebuah tameng untuk menghasut penduduk desa agar melawan pemerintah Afghanistan.

“Mereka tidak mengindahkan peringatan dan kami memiliki perintah yang jelas untuk melawan mereka,” kata Durani seperti yang dilansir Reuters, Sabtu (6/5).

Dia menambahkan dua polisi perbatasan Afghanistan terluka. Sementara, Kepala kepolisian Kandahar Jenderal Abdul Raziq mengatakan, 40 tentara Pakistan dan 37 lainnya tewas, termasuk 14 polisi perbatasan Afghanistan. Reuters tidak dapat memastikan angka tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu