Jakarta, Aktual.com – Kementerian Hukum dan HAM berjanji untuk mengganti seluruh petugas dan pejabat di Rumah Tahanan Klas IIB Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru, Riau pascainsiden bentrokan yang menyebabkan 448 tahanan dan narapidana kabur.
“Saya pastikan (petugas) diperiksa dan diganti,” kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkum HAM, I Wayan Kusmiantha Dusak, dalam keterangannya di Rutan Klas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Sabtu (6/5) sore.
Ia mengatakan permintaan pergantian petugas di Rutan Sialang Bungkuk disampaikan oleh para tahanan dalam mediasi yang melibatkan jajaran Polda Riau dan TNI pada Sabtu pagi. Selain petugas, ia juga memastikan para tamping, atau sesama tahanan yang dipercaya petugas rutan turut diganti dan dipindahkan.
Secara keseluruhan, dia mengatakan terdapat 16 tuntutan yang disampaikan oleh para tahanan. Salah satunya adalah sikap petugas yang dia sebut berlebihan dalam melakukan penjagaan kepada tahanan.
Selain itu, ia juga menyinggung soal dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh petugas Rutan Klas IIB Pekanbaru. Pungutan liar itu merupakan salah satu dari 16 poin tuntutan tahanan, selain juga masalah air, pelayanan kesehatan, makanan dan lainnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby