Jakarta, Aktual.com – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, mengingatkan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk lebih semangat bekerja. Djarot tidak ingin penahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), membuat mereka bermalas-malasan.
“Mengingatkan pada seluruh SKPD bahwa dengan kejadian kemarin (penahanan Ahok), justru membuat kita harus lebih semangat bekerja dalam rangka melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (10/5).
Djarot menjelaskan Banyak yang dibahas saat memberikan arahan yaitu mengenai data rumah susun (rusun) yang masih kosong dan warga yang belum mendapatkan rusun.
“Disampaikan ini sudah didata rusun-rusun yang masih kosong dan ada pengaduan mereka belum dapat rusun, nanti akan segera kita urus dan mereka yang berhak akan diundi secara transparan,” ujarnya.
Selain itu juga membahas proyek-proyek yang harus diselesaikan sebelum hari ulang tahun DKI Jakarta.
“Penyelesaian proyek-proyek strategis yang direncanakan sebelumnya pertama pada hari ulang tahun Jakarta yaitu Koridor 13, transjakarta bisa sama Tangerang, termasuk dengan fasilitas agar bisa berjalan dengan lancar. Simpang Susun Semanggi tetap tanggal 17 Agustus, kemudian saya sampikan juga untuk stabilasasi harga,” kata dia.
Djarot mengungkapkan untuk mengantisipasi lonjakkan harga saat puasa dan lebaran, dirinya mengaku akan berkoordinasi dengan Bulog.
“Untuk antisipasi puasa, lebaran, jangan sampai ada lonjakan harga pangan kita. Ada laporan, maka kita akan tangani persiapan bawang putih dan kedelai. Makanya harus koordinasi dengan bulog, Kemendag untuk mengatasi kelangkan kedele. Saya bilang kedele ini kan mempunyai mata rantai industri rakyat tahu dan tempe. Jangan sampai ketika bulan puasa kedele gak ada, berpengaruh banget, berpengaruh pada pengusaha kita,” ungkapnya.
Lalu, bapak dari tiga anak itu menyatakan akan menyiapkan RAPBDP dan APBD dan mempecepat anggran.
Laporan Gespy Kartikawati Amino
Artikel ini ditulis oleh: