Djarot Saiful Hidayat

Jakarta, Aktual.com-Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan ketidaksetujuannya jika dianggap lebih banyak membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) ketimbang ruang terbuka hijau (RTH), Djarot berpendapat jika RPTRA termasuk jenis RTH.

“RPTRA itu apa enggak ruang terbuka hijau?” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/5).

Pembangunan RPTRA sendiri kata dia termasuk berfungsi untuk menambah ruang terbuka hijau di Jakarta. Lantaran RPTRA sendiri juga ditanami banyak tanaman.

“Ruang terbuka hijau itu untuk resapan. Ada tanaman enggak di RPTRA? RPTRA itu juga untuk menambah ruang terbuka hijau,” jelas Djarot.

Pernyataan Djarot ini untuk merespon kritikan dari Pengamat Tata Kota Nirwono Joga yang menyebut tidak ada penambahan RTH pada sejak era kepemimpihan Gubernur periode 2012-2017.

“Dalam lima tahun terakhir sejak zaman Jokowi sampai Ahok praktis tidak ada pertambahan RTH baru di Jakarta,” sebut Nirwono.

Luas RTH di Jakarta sekarang ini hanya 9,98 persen dari total luas Jakarta. Padahal, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) DKI Jakarta menargetkan RTH bisa seluas 30 persen dari total luas ibu kota.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs