Tolak Pembubaran Organisasi dengan Tudahan Radikalisme
Dalam aksinya Front Perjuangan Rakyat (FPR) untuk memperingati 19 tahun Reformasi dan menolak keputusan pemerintah secara sepihak akan membubarkan organisasi dengan tudahan radikalisme dan membahayakan NKRI, cabut seluruh Perda yang membatasi kebebasan berpendapat di muka umum. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya Front Perjuangan Rakyat (FPR) untuk memperingati 19 tahun Reformasi dan menolak keputusan pemerintah secara sepihak akan membubarkan organisasi dengan tudahan radikalisme dan membahayakan NKRI, cabut seluruh Perda yang membatasi kebebasan berpendapat di muka umum. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya Front Perjuangan Rakyat (FPR) untuk memperingati 19 tahun Reformasi dan menolak keputusan pemerintah secara sepihak akan membubarkan organisasi dengan tudahan radikalisme dan membahayakan NKRI, cabut seluruh Perda yang membatasi kebebasan berpendapat di muka umum. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya Front Perjuangan Rakyat (FPR) untuk memperingati 19 tahun Reformasi dan menolak keputusan pemerintah secara sepihak akan membubarkan organisasi dengan tudahan radikalisme dan membahayakan NKRI, cabut seluruh Perda yang membatasi kebebasan berpendapat di muka umum. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya Front Perjuangan Rakyat (FPR) untuk memperingati 19 tahun Reformasi dan menolak keputusan pemerintah secara sepihak akan membubarkan organisasi dengan tudahan radikalisme dan membahayakan NKRI, cabut seluruh Perda yang membatasi kebebasan berpendapat di muka umum. AKTUAL/Munzir
Sejumlah massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) melakukan aksi di kawasan Car Free Day (CFD), Bunderan HI, Jakarta, Minggu (21/5/2017). Dalam aksinya Front Perjuangan Rakyat (FPR) untuk memperingati 19 tahun Reformasi dan menolak keputusan pemerintah secara sepihak akan membubarkan organisasi dengan tudahan radikalisme dan membahayakan NKRI, cabut seluruh Perda yang membatasi kebebasan berpendapat di muka umum. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya Front Perjuangan Rakyat (FPR) untuk memperingati 19 tahun Reformasi dan menolak keputusan pemerintah secara sepihak akan membubarkan organisasi dengan tudahan radikalisme dan membahayakan NKRI, cabut seluruh Perda yang membatasi kebebasan berpendapat di muka umum. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya Front Perjuangan Rakyat (FPR) untuk memperingati 19 tahun Reformasi dan menolak keputusan pemerintah secara sepihak akan membubarkan organisasi dengan tudahan radikalisme dan membahayakan NKRI, cabut seluruh Perda yang membatasi kebebasan berpendapat di muka umum. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya Front Perjuangan Rakyat (FPR) untuk memperingati 19 tahun Reformasi dan menolak keputusan pemerintah secara sepihak akan membubarkan organisasi dengan tudahan radikalisme dan membahayakan NKRI, cabut seluruh Perda yang membatasi kebebasan berpendapat di muka umum. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya Front Perjuangan Rakyat (FPR) untuk memperingati 19 tahun Reformasi dan menolak keputusan pemerintah secara sepihak akan membubarkan organisasi dengan tudahan radikalisme dan membahayakan NKRI, cabut seluruh Perda yang membatasi kebebasan berpendapat di muka umum. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya Front Perjuangan Rakyat (FPR) untuk memperingati 19 tahun Reformasi dan menolak keputusan pemerintah secara sepihak akan membubarkan organisasi dengan tudahan radikalisme dan membahayakan NKRI, cabut seluruh Perda yang membatasi kebebasan berpendapat di muka umum. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya Front Perjuangan Rakyat (FPR) untuk memperingati 19 tahun Reformasi dan menolak keputusan pemerintah secara sepihak akan membubarkan organisasi dengan tudahan radikalisme dan membahayakan NKRI, cabut seluruh Perda yang membatasi kebebasan berpendapat di muka umum. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya Front Perjuangan Rakyat (FPR) untuk memperingati 19 tahun Reformasi dan menolak keputusan pemerintah secara sepihak akan membubarkan organisasi dengan tudahan radikalisme dan membahayakan NKRI, cabut seluruh Perda yang membatasi kebebasan berpendapat di muka umum. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya Front Perjuangan Rakyat (FPR) untuk memperingati 19 tahun Reformasi dan menolak keputusan pemerintah secara sepihak akan membubarkan organisasi dengan tudahan radikalisme dan membahayakan NKRI, cabut seluruh Perda yang membatasi kebebasan berpendapat di muka umum. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya Front Perjuangan Rakyat (FPR) untuk memperingati 19 tahun Reformasi dan menolak keputusan pemerintah secara sepihak akan membubarkan organisasi dengan tudahan radikalisme dan membahayakan NKRI, cabut seluruh Perda yang membatasi kebebasan berpendapat di muka umum. AKTUAL/Munzir