Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (tengah), berbicara saat diskusi publik Merawat Keindonesiaan yang diselenggarakan Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) di Jakarta, Rabu (8/2/2017). Diskusi mengambil tema 'Aksi 112 dan Kuda Troya Demokrasi. AKTUAL/Munzir
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, , berbicara saat diskusi publik Merawat Keindonesiaan yang diselenggarakan Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) di Jakarta, Rabu (8/2/2017). Diskusi mengambil tema 'Aksi 112 dan Kuda Troya Demokrasi. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Sekitar seratus peserta dari sejumlah negara akan mengikuti kegiatan “world tolerance conference” atau konferensi toleransi dunia di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada 22-24 Mei 2017.

“Kegiatan ini digelar untuk mencari rumusan agar toleransi antar umat beragama semakin berkembang,” kata Bupati Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Minggu (21/5).

Dalam kegiatan yang digelar di sejumlah titik sekitar Purwakarta itu, masing-masing peserta dari negara yang berbeda nantinya diharapkan mampu menyebarkan toleransi di negaranya masing-masing.

Ia mengatakan, sehari menjelang kegiatan digelar, beberapa peserta bahkan sudah menemui Dedi Mulyadi, di antaranya dari Pakistan dan Bangladesh.

“Mereka berbagi pendapatan mengenai upaya mewujudkan toleransi,” kata dia.

Purwakarta sendiri menjadi contoh sebagai daerah yang memiliki toleransi cukup tinggi. Itu bisa dilihat dari sekolah-sekolah di sekitar daerah tersebut yang menyediakan sarana ibadah sesuai dengan yang dianut siswa.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby