Jakarta, Aktual.com – Dewan Keamanan PBB hari ini (22/5) akan menuntut Korea Utara untuk tidak lakukan uji coba rudal balistiknya lagi.
Pemerintah Amerika Serikat kecewa dan merasa terganggu dengan uji coba rudal balistik Korut yang diluncurkan pada hari Minggu (21/5) waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan AS sadar Korut telah luncurkan rudal balistik jarak menengah. Rudal jarak menengah ini terakhir kali di uji coba pada bulan Februari lalu.
“Uji coba itu sangat mengecewakan, mengganggu dan kami meminta mereka menghentikannya,” ujar Menteri Luar Negeri Rex Tillerson dalam sebuah wawancara.
Tak hanya AS, Jepang pun mengecam uji coba yang dilakukan tetangganya itu.
“Jepang tidak akan mentolerir aksi provokasi yang berulang oleh Korea Utara,” kata Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga dalam sebuah konferensi pers.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menghendaki uji coba rudal Korut menjadi isu pembahasan pada pertemuan puncak G-7 di Italia akhir bulan ini.
“Saya ingin melakukan diskusi menyeluruh mengenai hal ini di KTT G-7,” ujar Abe.
Abe menambahkan bahwa sangat penting untuk bekerja sama dengan Rusia dan China dalam menangani masalah uji coba rudal Korut ini.
Pewarta : Agustina Permatasari
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs