(dari kiri ke kanan) Komisaris Utama PT Buyung Poetra Sembada (BPS), Jonathan Jochanan, Komisaris, Elly Tjandra, Head of Investment Banking PT Bahana Sekuritas, Novita Lubis,Direktur Utama, Sukarto Bujung,Direktur Independen, Budiman Susilo serta Direktur, Muliati berbincang seusai penawaran umum perdana saham ke publik di Jakarta, Jumat (26/5). Perusahaan yang memproduksi dan mendistribusi beras dengan merek utama Topi Koki akan mencatatatkan sahamnya pada Juni 2017 mendatang. BPS telah membuktikan pencapaian kinerja fundamental yang baik dengan pencapaian penjualan per 31 Desember 2016 sebesar Rp 1,147 triliun, atau meningkat 74% dari Rp 658 miliar apada akhir tahun 2015. Jumlah saham yang akan ditawarkan sebanyak 700 juta lemvar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama, atau sebesar 29,79% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.Bersamaan dengan itu juga BPS menawarkan sebanyak banyaknya 70 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Biasa Atas nama atau sekitar 3% dari Modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga akan menambah nilai tambah bagi para investor di masa mendatang. AKTUAL/Eko S Hilman
(dari kiri ke kanan) Komisaris Utama PT Buyung Poetra Sembada (BPS), Jonathan Jochanan, Komisaris, Elly Tjandra, Head of Investment Banking PT Bahana Sekuritas, Novita Lubis,Direktur Utama, Sukarto Bujung,Direktur Independen, Budiman Susilo serta Direktur, Muliati berbincang seusai penawaran umum perdana saham ke publik di Jakarta, Jumat (26/5). Perusahaan yang memproduksi dan mendistribusi beras dengan merek utama Topi Koki akan mencatatatkan sahamnya pada Juni 2017 mendatang. BPS telah membuktikan pencapaian kinerja fundamental yang baik dengan pencapaian penjualan per 31 Desember 2016 sebesar Rp 1,147 triliun, atau meningkat 74% dari Rp 658 miliar apada akhir tahun 2015. Jumlah saham yang akan ditawarkan sebanyak 700 juta lemvar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama, atau sebesar 29,79% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.Bersamaan dengan itu juga BPS menawarkan sebanyak banyaknya 70 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Biasa Atas nama atau sekitar 3% dari Modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga akan menambah nilai tambah bagi para investor di masa mendatang. AKTUAL/Eko S Hilman
Perusahaan yang memproduksi dan mendistribusi beras dengan merek utama Topi Koki akan mencatatatkan sahamnya pada Juni 2017 mendatang. BPS telah membuktikan pencapaian kinerja fundamental yang baik dengan pencapaian penjualan per 31 Desember 2016 sebesar Rp 1,147 triliun, atau meningkat 74% dari Rp 658 miliar apada akhir tahun 2015. Jumlah saham yang akan ditawarkan sebanyak 700 juta lemvar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama, atau sebesar 29,79% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.Bersamaan dengan itu juga BPS menawarkan sebanyak banyaknya 70 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Biasa Atas nama atau sekitar 3% dari Modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga akan menambah nilai tambah bagi para investor di masa mendatang. AKTUAL/Eko S Hilman
(dari kiri ke kanan) Komisaris Utama PT Buyung Poetra Sembada (BPS), Jonathan Jochanan, Komisaris, Elly Tjandra, Head of Investment Banking PT Bahana Sekuritas, Novita Lubis,Direktur Utama, Sukarto Bujung,Direktur Independen, Budiman Susilo serta Direktur, Muliati berbincang seusai penawaran umum perdana saham ke publik di Jakarta, Jumat (26/5). Perusahaan yang memproduksi dan mendistribusi beras dengan merek utama Topi Koki akan mencatatatkan sahamnya pada Juni 2017 mendatang. BPS telah membuktikan pencapaian kinerja fundamental yang baik dengan pencapaian penjualan per 31 Desember 2016 sebesar Rp 1,147 triliun, atau meningkat 74% dari Rp 658 miliar apada akhir tahun 2015. Jumlah saham yang akan ditawarkan sebanyak 700 juta lemvar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama, atau sebesar 29,79% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.Bersamaan dengan itu juga BPS menawarkan sebanyak banyaknya 70 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Biasa Atas nama atau sekitar 3% dari Modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga akan menambah nilai tambah bagi para investor di masa mendatang. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada (BPS), Sukarto Bujung (kiri) didampingi Direktur Independen, Budiman Susilo (tengah) dan Direktur, Muliati saat memberikan keterangan pers seusai penawaran umum perdana saham ke publik di Jakarta, Jumat (26/5). Perusahaan yang memproduksi dan mendistribusi beras dengan merek utama Topi Koki akan mencatatatkan sahamnya pada Juni 2017 mendatang. BPS telah membuktikan pencapaian kinerja fundamental yang baik dengan pencapaian penjualan per 31 Desember 2016 sebesar Rp 1,147 triliun, atau meningkat 74% dari Rp 658 miliar apada akhir tahun 2015. Jumlah saham yang akan ditawarkan sebanyak 700 juta lemvar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama, atau sebesar 29,79% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.Bersamaan dengan itu juga BPS menawarkan sebanyak banyaknya 70 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Biasa Atas nama atau sekitar 3% dari Modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga akan menambah nilai tambah bagi para investor di masa mendatang. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada (BPS), Sukarto Bujung (kiri) didampingi Direktur Independen, Budiman Susilo (tengah) dan Direktur, Muliati saat memberikan keterangan pers seusai penawaran umum perdana saham ke publik di Jakarta, Jumat (26/5). Perusahaan yang memproduksi dan mendistribusi beras dengan merek utama Topi Koki akan mencatatatkan sahamnya pada Juni 2017 mendatang. BPS telah membuktikan pencapaian kinerja fundamental yang baik dengan pencapaian penjualan per 31 Desember 2016 sebesar Rp 1,147 triliun, atau meningkat 74% dari Rp 658 miliar apada akhir tahun 2015. Jumlah saham yang akan ditawarkan sebanyak 700 juta lemvar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama, atau sebesar 29,79% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.Bersamaan dengan itu juga BPS menawarkan sebanyak banyaknya 70 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Biasa Atas nama atau sekitar 3% dari Modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga akan menambah nilai tambah bagi para investor di masa mendatang. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada (BPS), Sukarto Bujung (kiri) berbincang dengan Direktur Independen, Budiman Susilo saat memberikan keterangan pers seusai penawaran umum perdana saham ke publik di Jakarta, Jumat (26/5). Perusahaan yang memproduksi dan mendistribusi beras dengan merek utama Topi Koki akan mencatatatkan sahamnya pada Juni 2017 mendatang. BPS telah membuktikan pencapaian kinerja fundamental yang baik dengan pencapaian penjualan per 31 Desember 2016 sebesar Rp 1,147 triliun, atau meningkat 74% dari Rp 658 miliar apada akhir tahun 2015. Jumlah saham yang akan ditawarkan sebanyak 700 juta lemvar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama, atau sebesar 29,79% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.Bersamaan dengan itu juga BPS menawarkan sebanyak banyaknya 70 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Biasa Atas nama atau sekitar 3% dari Modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga akan menambah nilai tambah bagi para investor di masa mendatang. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada (BPS), Sukarto Bujung (kiri) didampingi Direktur Independen, Budiman Susilo saat memberikan keterangan pers seusai penawaran umum perdana saham ke publik di Jakarta, Jumat (26/5). Perusahaan yang memproduksi dan mendistribusi beras dengan merek utama Topi Koki akan mencatatatkan sahamnya pada Juni 2017 mendatang. BPS telah membuktikan pencapaian kinerja fundamental yang baik dengan pencapaian penjualan per 31 Desember 2016 sebesar Rp 1,147 triliun, atau meningkat 74% dari Rp 658 miliar apada akhir tahun 2015. Jumlah saham yang akan ditawarkan sebanyak 700 juta lemvar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama, atau sebesar 29,79% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.Bersamaan dengan itu juga BPS menawarkan sebanyak banyaknya 70 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Biasa Atas nama atau sekitar 3% dari Modal ditempatkan dan disetor penuh sehingga akan menambah nilai tambah bagi para investor di masa mendatang. AKTUAL/Eko S Hilman
