Jakarta, Aktual.com – Militer Amerika Serikat akan menguji coba sistem penangkal rudal balistik antar benua jarak menengah. Hal ini dilakukan sebagai respon terhadap Korea Utara yang beberapa kali melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah.
Dilansir dari AFP, Sabtu (27/5), Pentagon akan menjadwalkan uji coba sistem penangkal rudal pada Selasa (30/5) waktu setempat.
Dalam sebuah pernyataan, Badan Pertahanan Rudal milik AS menyatakan, rudal pencegat berbasis darat akan diluncurkan dari Vandenberg Air Force Base, California.
Apabila uji coba ini berhasil, hal ini membuktikan AS memiliki pertahanan berbasis darat yang efektif dan mampun menangkal rudal balistik antar benua jarak menengah. Dijelaskan terdiri dari 44 pencegat yang diharapkan mampu menggagalkan serangan dari negara tertentu yang sengaja melakukan rudal jarak jauh.
Diketahui pada tahun ini, Korut telah melakukan beberapa kali uji coba rudal balistik antar benua yang diduga mampu memukul mundur AS dan pada tahun lalu, Korut juga telah lakukan uji tes Atom sebanyak dua kali dan mempercepat program peluncuran rudal miliknya.
Penulis Agustina Permatasari
Artikel ini ditulis oleh:
