Berdasarkan data yang diterbitkan BI pagi ini, kurs rupiah berada di angka Rp13.329 per dolar AS, terdepresiasi tipis 0,2% atau 3 poin dari posisi 13.326 kemarin. Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,03% atau 4 poin ke Rp13.327 per dolar AS di pasar spot, setelah dibuka dengan penguatan hanya 0,01% atau 1 poin di Rp13.330.‎ AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap USD pada perdagangan hari ini kembali mengalami pelemahan. Setelah akhir pekan lalu sempat menguat tipis, hari ini rupiah dibuka di zona merah.

Mengutip Bloomberg, rupiah dibuka di posisi Rp13.305 atau melemah 11 poin dari posisi penutup akhir pekan lalu di posisi Rp13.294. Bahkan pelemahan terus terjadi, hingga pukul 8.30 WIB, rupiah terdepresiasi di level Rp13.308.

Menurut analis pasar uang PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mulai terbukanya peluang kenaikan USD telah menghalangi rupiah untuk melanjutkan penguatannya.

“Pelaku pasar harus terus mencermati dan mewasadai laju USD yang mulai menguat. Ternyata hal itu telah menghalangi posisi rupiah yang sempat berada di teritori positif,” tegas dia, di Jakarta, Senin (29/5).

Penguatan USD sendiri terjadi karena pergerakan poundsterling (GBP) dan minyak dunia mulai melemah, sehingga telah membuka peluang terapresiasinya USD.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka