Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Nasional Demokrat Endre Saifoel mengkhawatirkan subsidi elpiji kemasan tabung 3 kg akan makin membengkak ke depannya jika tidak segera dilakukan pengendalian.
“Pada 2017 ini, subsidi elpiji 3 kg sudah dialokasikan sekitar Rp20 triliun, namun diprediksi bisa membengkak hingga Rp30 triliun. Untuk 2018, realisasinya bisa naik lagi menjadi Rp40 triliun,” katanya di Jakarta, Senin (29/5).
Selain makin membengkak, menurut dia, program subsidi elpiji 3 kg yang berjalan selama ini juga rawan kebocoran.
Di tambah lagi, lanjutnya, banyak alokasi subsidi elpiji 3 kg yang tidak tepat sasaran.
“Banyak pemakai elpiji kemasan 3 kg bersubsidi merupakan masyarakat mampu, yang seharusnya tidak berhak memakainya,” ungkap pria yang biasa dipanggil Haji Wen itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan