Pekerja membersihkan bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (18/5). Pemerintah memastikan ketersediaan komoditas pangan seperti bawang merah, beras, dan cabai cukup untuk memenuhi kebutuhan sebelum dan setelah Ramadan, antara lain dengan cara memastikan keberadaan stok bawang merah di empat pasar induk senilai 300 ton per hari dan tambahan 8000 ton bawang merah dalam dua minggu ke depan. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/16.

Pangkalpinang, Aktual.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman akan memanggil distributor bawang merah dan putih dalam upaya menekan harga komoditas itu yang mengalami kenaikan pada minggu pertama Ramadhan 2017.

“Dalam pekan ini kami panggil seluruh distributor bawang. Jangan sampai harga terus melambung tinggi yang memberatkan ekonomi masyarakat,” kata Erzaldi Rosman di Pangkalpinang, Selasa (30/5).

Ia mengatakan pihaknya juga akan memanggil Disperindag, Dinas Pertanian, Dinas Pangan, dan Satgas Pangan untuk membahas dan mencari solusi menekan harga kebutuhan pokok khususnya bawang merah dan putih, cabai, daging ayam, dan daging sapi selama Ramadhan.

“Kami juga mengoptimalkan Satgas Pangan untuk mengawasi stok sembako dan bumbu dapur untuk memastikan tidak ada permainan dan penimbunan kebutuhan pokok,” ujarnya.

Menurut dia apabila ditemukan permainan dan penimbunan sembako, pelakunya akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan