Jakarta, Aktual.com – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, mengatakan pihaknya belum menerima konfirmasi mengenai dugaan ada warga negara Indonesia (WNI) yang tewas saat terjadi operasi militer di Kota Marawi, Filipina.
“Saya belum dapat konfirmasi (mengenai kematian WNI) karena kami juga belum mendapat konfirmasi dari otoritas Filipina,” kata Menlu Retno Marsudi di Jakarta, Selasa (30/5).
Sebelumnya Pemerintah Indonesia menerima informasi mengenai dugaan ada beberapa warga asing, termasuk WNI, yang terbunuh selama operasi militer yang berlangsung di Kota Marawi pada 25 Mei.
Kementerian Luar Negeri RI juga menerima informasi tentang penemuan satu paspor Indonesia, namun Menlu Retno tidak dapat menyebutkan identitas pemilik paspor tersebut.
Paspor tersebut sekarang dipegang pihak militer Filipina (Armed Forces of the Philippines/AFP) untuk diselidiki lebih lanjut.
Artikel ini ditulis oleh: