Jakarta, Aktual.com – Pemerintah melalui TNI AD mengantisipasi masuknya kelompok pemberontak Maute di Kota Marawi, Mindanao, Filipina ke Indonesia setelah mendapat gempuran pasukan militer Filipina.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Alfret Denny Tuejeh mengatakan, prajurit TNI AD telah siaga guna menghadapi kelompok Maute yang diduga telah terafiliasi dengan kelompok ISIS.
Menurut dia akan dilakukan penyekatan guna mewaspadai apabila mereka ingin masuk ke Indonesia melalui jalur Ambon dan Halmahera, Sulawesi Utara.
“Kita mewaspadai kemungkinan masuknya ISIS yang dia terdesak di Filipina masuk ke wilayah Indonesia terdekat,” kata Alfret di Media Center TNI AD, Jakarta, Rabu (31/5).
Selama ini, lanjut dia, prajurit TNI tidak pernah lengah dalam memantau perkembangan gerakan kelompok teroris yang ada di dunia. Untuk itu, maka TNI terus fokus melakukan pembinaan kekuatan di internal dan memantau perkembangan kelompok teroris manapun.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu