Ketua MPR Zulkifli Hasan bersama dengan para pimpinan negara, dalam pembukaan Konferensi Etika Kehidupan Berbangsa di Gedung Nusantara IV, Jakarta, Rabu (31/5). (Dok MPR)

Jakarta, Aktual.com – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI berharap etika kehidupan berbangsa dapat diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat Indonesia sehingga mampu menjaga kehormatan dan martabat diri sebagai warga negara.

“Konferensi Etika Kehidupan Berbangsa mencari formula agar etika kehidupan berbangsa dapat diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat,” ujar Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam pembukaan Konferensi Etika Kehidupan Berbangsa di Gedung Nusantara IV, Jakarta, Rabu (31/5).

Dia menjelaskan MPR pada 2001 telah mengeluarkan Ketetapan MPR no.IV/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa yang secara singkat mengatur pokok-pokok etika dalam kehidupan berbangsa yang mengedepankan kejujuran, amanah, keteladanan, sportifitas, disiplin, dan menjaga kehormatan serta martabat diri sebagai warga negara.

Menurut dia kegiatan serupa pernah diselenggarakan di Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu dan Komisi Yudisial yang menegaskan bahwa Pancasila sebagau ideologi negara dan pandangan hidup berbangsa dan bernegara.

“Perlu revitalisasi etika sehingga menjadi acuan dasar dan kesadaran sebagai pejabat negara untuk melaksanakan dalam ranah etika,” katanya.

Zulkifli menjelaskan etika kehidupan berbangsa itu meliputi etika sosial dan budaya, etika politik dan pemerintahan, etika ekonomi dan bisnis, etika penegakkan hukum yang berkeadilan, etika keilmuan, dan etika lingkungan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby