Jakarta, Aktual.com – Hasil survei lembaga riset Kantar Worldpanel, mengungkapkan bahwa ada lima merek teratas Brand Footprint 2017 untuk Indonesia Urban, yaitu Indomie, Mie Sedaap, Royco, Frisian Flag, dan So Klin. Riset ini mencakup 5.700 sampel rumah tangga dan merepresentasikan 28 juta atau 85% dari total rumah tangga di kawasan urban Indonesia.
“Indomie menempati posisi nomor 1 Brand Footprint 2017 karena merek tersebut merupakan merek yang paling sering dipilih oleh konsumen Indonesia di perkotaan besar. Setidaknya hampir semua penduduk Indonesia pernah membeli merek Indomie, rata-rata 3 – 4 kali dalam sebulan selama tahun 2016,” ujar Fanny Murhayati, New Business Development Director Kantar Worldpanel Indonesia di Jakarta, Kamis (1/6).
Menurutnya, Kekuatan Indomie membuat merek ini berhasil mempertahankan posisi teratas dalam survei Brand Footprint sejak tahun lalu. Bahkan Indomie juga mampu memperoleh posisi ke-8 merek paling banyak dipilih di seluruh dunia. Di Nigeria, Indomie juga berhasil menjuarai ranking Brand Footprint dan berada pada posisi nomor 1. Sedangkan Posisi Kedua diduduki oleh merek penyedap masakan Royco, yang mampu naik satu peringkat dari pencapaiannya di tahun lalu.
“Mobilitas kaum urban yang kian tinggi mendorong masyarakat untuk memilih produk yang menunjang kepraktisan, terutama dalam kegiatan rumah tangga seperti memasak. Banyaknya inovasi produk yang ditawarkan Royco sangat mendukung kondisi tersebut, sehingga menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan,” tambahnya.
Selain Indomie, merek mie instan yang juga memperoleh salah satu posisi teratas dalam ranking Brand Footprint. Mie Sedap menduduki ranking ke-3 merek Brand Footprint.
“Selain rasa yang ditawarkan begitu familiar di lidah masyarakat Indonesia, harganya yang terjangkau dan kemudahan untuk memperolehnya, produk mie instan menjadi favorit bagi hampir seluruh masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Sedangkan Frisian Flag menempati peringkat ke-4 pada Brand Footprint 2017. Ragam varian produk Frisian Flag mencakup kebutuhan pada seluruh level usia, tua dan muda.
“Varian susu yang ditawarkan oleh Frisian Flag juga tersedia dalam berbagai macam format, membuat merek ini sebagai merek susu paling prominen di Indonesia,” tambahnya.
Banyaknya jumlah rumah tangga yang membeli suatu merek atau tingginya tingkat penetrasi sangat mempengaruhi kekuatan suatu merek. Hal ini dibuktikan dari merek-merek yang menempati posisi 5 teratas Brand Footprint 2017, yaitu Indomie, Royco, Mie Sedaap, Frisian Flag, dan So Klin. Seluruhnya telah mencapai 90% penetrasi pasar di Indonesia. Inovasi produk dan kegiatan pemasaran yang senantiasa dilakukan berhasil menyokong merek-merek tersebut untuk mempertahankan basis pembelian, di tengah meningkatnya harga rata-rata produk FMCG dan penurunan frekuensi belanja masyarakat Indonesia selama tahun 2016.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka