Jakarta, Aktual.com – Tim Search and Rescue (SAR) berhasil menemukan dua dari tiga orang korban kapal pukat harimau yang tenggelam di perairan Tanjung Dato, Kabupaten lingga, Kepulauan Riau, dalam kondisi tidak bernyawa.
Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno, di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan jasad korban yang pertama ditemukan mengapung oleh petugas Patroli Keamanan Laut Cempa, Lingga, kemudian dievakuasi ke KN Bhisma Basarnas.
“Dua jam kemudian Tim SAR dari Patkamla Cempa kembali menemukan jasad kedua tidak jauh dari lokasi penemuan jasad pertama, yang diduga korban kapal pukat harimau yang tenggelam dua hari lalu,” katanya.
Komandan Pengkalan Angkatan Laut Dabo Singkep, Lingga, Letkol Laut (P) Agus Yudho Kristianto mengatakan berdasarkan hasil identifikasi, kedua korban bernama Jumadi dan Nong.
Kedua jasad itu dapat dipastikan korban dari kapal tenggelam setelah mendapat informasi dari pihak keluarga korban terkait ciri-ciri fisik kedua korban.
“Awalnya kami kesulitan mengidentifikasi kedua jasad karena kondisinya sudah membengkak, namun berdasarkan ciri-ciri yang diberikan keluarga berhasil diidentifikasi,” ujar Agus.
Kedua korban merupakan warga Tanjungpinang. Jasad kedua korban sudah dibawa ke Tanjungpinang.
Pihak Basarnas berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menangani permasalahan itu.
Sementara sampai Minggu siang Patkamla Cempa bersama Tim SAR masih terus melakukan pencarian lanjutan terhadap satu korban lainnya, yang belum ditemukan atas nama Madi di lokasi yang sama.
“Kami masih terus mencari satu korban lagi, meski terkendala faktor cuaca,” kata Agus.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid