Djarot Saiful Hidayat

Jakarta, Aktual.com – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut sangat sulit untuk merealisasikan program-program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, dengan waktu dua bulan diakhir tahun 2017.

“Loh di dua bulan terakhir itu kan 2017 toh. Kalo 2017, 2 bulan terakhir mau bikin apa? Kan repot ya. Makanya saya sampaikan kalau APBD-P itu sulit ya,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/6).

Djarot menyarankan agar program-program Anies-Sandi untuk memasukkannya dalam APBD 2018. Karena, dalam dua bulan terakhir itu masih menggunakan APBD Perubahan.

“Tapi, kalau APBD 2018 itu silakan, karena memang yang mengerjakan kan beliau berdua (Anies-Sandi),” imbuh Djarot.

Sementara itu, Walikota Blitar ini menjelaskan bahwa APBD 2018 sudah sampai penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Lalu akan diajukan ke KUAPPAS ke DPRD dan akan dibahas di DPRD.

“Sudah rencana kerja pemerintah daerah dan penyusunan RPJMD. Baru setelah itu diajukan KUAPPAS ke DPRD, akan dibahas KUAPPAS di DPRD,” tukas Djarot.

Pewarta : Gespy Kartikawati Amino

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs