Jakarta, Aktual.co —Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Keluarga Mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (KM IISIP) Jakarta menggelar aksi demonstrasi menuntut pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla agar pro terhadap kepentingan rakyat.

Aksi yang dimulai sejak pukul 19.30 WIB di depan Kampus IISIP Jakarta, hingga saat ini masih berlangsung.

Dalam aksinya, KM IISIP mendesak pemerintah untuk menstabilkan harga pasar dan berhenti berhutang. Selain itu, para mahasiswa juga menuntut pemerintah agar menstabilkan kekisruhan perpolitikan Indonesia dari segala macam kepentingan, selamatkan institusi penegakan hukum, berhentikan eksploitasi sumber daya alam Indonesia yang akan merugikan bangsa, dan tingkatkan pembatasan regulasi pengawasan pemerintah Indonesia terhadap ekspor dan impor

“Kelima hal tersebut sudah cukup jelas karena menurut kami, kekisruhan politik tidak menemukan titik jelas mulai dari kisruh KPK-Polri hingga PSSI sehingga membuat elit politik lalai mengemban tugas dan kewajibannya terhadap rakyat Indonesia sesuai UUD 1945 dan Pancasila,” ujar Koordinator Lapangan, Kautsar Rahesta saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu (20/5).

Selain itu, turut serta juga perwakilan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) IISIP Jakarta.

Wakil Ketua Bidang P3A HMI komisariat IISIP Jakarta, Safarianshah Zulkarnaen mengeluhkan adanya peredaman gerakan mahasiswa oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang diundang dalam pertemuan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara beberapa waktu lalu.

“Ini namanya peredaman,” tegas Safarianshah Zulkarnaen.

Sejumlah mahasiswa tersebut juga menggelar aksi duduk di depan Kampus IISIP Jakarta. Aksi ini diwarnai protes dari warga sekitar Kampus IISIP Jakarta. Aparat kepolisian juga terpantau sudah berada di sekitar lokasi.

Artikel ini ditulis oleh: