Dalam aksinya ribuan umat Islam mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charlian karena telah membiarkan indsiden penyerangan dan penganiayaan FPI yang dilakukan GMBI serta mencopot Kapolda Kalimtan Barat dan Kapolda Metro Jaya. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Polda Metro Jaya tetap mengakomodasi aksi bela ulama 96, meskipun pengelola Masjid Istiqlal menolak permohonan rencana aksi tersebut.

“Kita ambil jalan tengahnya,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (9/6).

Argo mengaku telah menerima surat pemberitahuan aksi 96 tersebut. Bamun pihak pengelola Masjid Istiqlal juga menyampaikan penolakan aksi tersebut.

Argo menuturkan pengelola Masjid Istiqlal menolak permohonan aksi itu karena akan menggelar tablig akbar usai Salat Jumat.

Argo menyatakan aparat kepolisian siap mengawal aksi 96 yang merupakan aksi keagamaan itu. “Asal jangan keluar darj masjid dan mengganggu jalan umum.”

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu